Peran Keluarga dalam Mendukung Penderita Opesia SDY


Peran Keluarga dalam Mendukung Penderita Opesia SDY

Opesia SDY, atau yang biasa dikenal sebagai gangguan kecanduan smartphone, merupakan masalah kesehatan mental yang semakin merambah masyarakat Indonesia. Dalam mengatasi kondisi ini, peran keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung penderita Opesia SDY.

Menurut dr. Nova Riyanti Yusuf, seorang psikiater dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, keluarga memiliki peran yang krusial dalam membantu penderita Opesia SDY. “Keluarga harus menjadi support system yang kuat bagi penderita Opesia SDY. Mereka perlu memberikan dukungan moral dan fisik agar penderita dapat pulih dari kondisi ini,” ujar dr. Nova.

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh keluarga adalah dengan menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung bagi penderita Opesia SDY. Misalnya, dengan mengatur waktu penggunaan smartphone, memberikan batasan dalam penggunaan gadget, serta memberikan kesempatan untuk beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, komunikasi yang baik antara anggota keluarga juga sangat penting dalam mendukung penderita Opesia SDY. Dengan berbicara secara terbuka dan jujur, penderita akan merasa didengar dan dimengerti oleh keluarga. Hal ini dapat membantu penderita dalam proses pemulihan.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi Opesia SDY di Indonesia mencapai angka yang cukup tinggi. Oleh karena itu, peran keluarga dalam mendukung penderita Opesia SDY menjadi semakin penting untuk diperhatikan.

Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Budi Wiweko, seorang pakar psikologi dari Universitas Indonesia, beliau menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung penderita Opesia SDY. “Keluarga harus menjadi pilar utama dalam proses pemulihan penderita Opesia SDY. Mereka harus memberikan kasih sayang, pengertian, dan motivasi bagi penderita,” ujar Prof. Budi.

Sebagai kesimpulan, peran keluarga dalam mendukung penderita Opesia SDY sangatlah vital. Dengan memberikan dukungan moral, menciptakan lingkungan yang sehat, dan berkomunikasi secara terbuka, keluarga dapat membantu penderita dalam proses pemulihan. Semoga dengan adanya peran keluarga yang kuat, penderita Opesia SDY dapat pulih dan kembali menjalani kehidupan dengan baik.